BAB III
TEKNIK
PENULISAN
3.1 Media Penulisan
3.1.1 Sampul
Sampul Tugas Akhir berupa hardcover.
Tulisan yang
dicetak dalam
sampul dengan menggunakan tinta hitam timbul. Sampul Tugas Akhir berwarna
gold (C: 0, M: 20, Y: 60, K: 20) untuk Program Studi Teknik
Komputer dan Jaringan.
3.1.2 Naskah
Naskah Tugas Akhir diketik diatas kertas
HVS
berwarna putih 80 gr/m2, ukuran A4
(210mm x 297mm) dan
bolak-balik.
3.2 Pengetikan
3.2.1 Jenis Huruf
Seluruh bagian naskah Tugas Akhir menggunakan huruf Calibri dengan
ukuran huruf 12. Lambang huruf atau tanda-tanda lain yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi menggunakan tinta hitam. Tulisan diatur rata kanan -
kiri (justify),
kecuali
untuk
persamaan,
tabel,
gambar,
sub judul, atau hal-hal khusus lainnya.
3.2.2 Bilangan dan Satuan
a. Bilangan
dalam kalimat diketik dengan angka, kecuali pada permulaan
kalimat harus ditulis
dengan
ejaan huruf.
b. Bilangan desimal ditandai dengan
tanda koma (,) bukan tanda titik (.)
c. Satuan dinyatakan dengan
singkatan
resminya dan diakhiri tanpa tanda titik.
3.2.3 Jarak Baris
Jarak antar baris
dibuat
1,5 (satu
setengah) spasi. Kecuali untuk
hal
berikut, jarak
pengetikan 1 (satu): abstrak, kutipan langsung, judul daftar (tabel)
dan gambar yang
lebih
dari satu baris dan daftar pustaka.
3.2.4 Batas Tepi Pengetikan Untuk halaman ganjil a. Tepi atas : 3,7 cm b. Tepi kiri : 4
cm
c. Tepi bawah : 3,2
cm
d. Tepi kanan : 3,2
cm
Untuk halaman
genap
a. Tepi atas : 3,7 cm
b. Tepi bawah : 3,2
cm c. Tepi kiri : 3 cm
d. Tepi kanan : 4,2
cm
Pedoman
Proposal dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 10
3.2.5 Alinea Baru
Kalimat awal pada
suatu
paragraf ditulis masuk 1 (satu)
tab
(1,5 cm).
Antar paragraf tidak perlu diberi jarak
3.2.6 Permulaan bab
Permulaan bab selalu ditulis
pada halaman
baru dan dimulai
pada halaman dengan nomor
ganjil.
Apabila
suatu bab berakhir pada
halaman
dengan nomor ganjil, maka halaman genap berikutnya dibiarkan kosong.
3.2.7 Judul Bab, Sub-Bab,
Anak Sub-Bab,
Sub Anak Sub-Bab dan
Rincian
Bawah.
a. Judul bab harus seluruhnya menggunakan huruf kapital, tebal (Bold)
menggunakan ukuran huruf 14, menggunakan angka
romawi, diatur
simetris pada posisi tengah (center), dan tanpa diakhiri tanda titik.
b. Sub bab diketik di batas tepi kiri dengan setiap kata diawali huruf kapital,
kecuali
kata
penghubung
(seperti:
dan) atau
kata
depan (seperti: di,
ke, dari, dalam, terhadap), tanpa diakhiri titik.
c. Kalimat pertama setelah sub bab
dimulai dengan alinea baru.
d. Anak sub bab diketik di batas tepi kiri, lurus dengan kata pertama sub bab,
dengan
huruf pertama berupa
huruf kapital tanpa diakhiri dengan
titik.
Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea baru.
e. Sub anak sub bab diketik lurus dengan anak sub bab diikuti dengan titik (.). Kalimat pertama diketik baris berikutnya
f. Rincian ke
Bawah.
Jika pada
penulisan naskah
ada
rincian
yang
harus disusun ke bawah, gunakanlah nomor urut
dengan angka atau
huruf
(numbering)
sesuai
dengan
derajat
rincian.
Penggunaan
tanda-tanda
lain
(bullet) di depan rincian, tidak dibenarkan.
3.2.8 Letak Gambar, Tabel dan
Persamaan
Semua gambar dan tabel harus jelas/tidak kabur/buram dan tidak distorsi. Ukuran huruf pada gambar dan tabel harus dapat dibaca oleh mata normal dengan
m u d a h . G am b ar d an t ab e l d i let ak k an d i t e n g ah h al am an
(centered).
Table
yang
tidak
cukup ditulis
dalam
satu
halaman
boleh
dilanjutkan
pada halaman berikutnya dengan ketentuan judul dan heading table ditulis ulang
dan judul table diawali kata ‘Lanjutan’. Contoh :
Tabel 1 : Ukuran Huruf dan Simbol pada Rumus
Jenis
|
Ukuran (pt)
|
Full
|
12
|
Subscript/Supercript
|
7
|
Sub-script/Supercript
|
5
|
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 11
Tabel 2 : Ukuran Huruf dan Simbol pada Rumus (Lanjutan)
Jenis
|
Ukuran (pt)
|
Symbol
|
18
|
Sub-symbol
|
12
|
Pada sisi bawah tabel diberi keterangan tentang sumber informasi yang
dicantumkan di dalam tabel, apakah informasi tersebut dari pustaka tertentu,
hasil pengamatan,
ataupun hasil perhitungan.
Judul tabel ditulis dengan
cara title case
kecuali untuk kata
sambung dan kata depan dengan
jarak spasi 1. Tabel
dibuat dengan
jarak spasi 1. Sisi paling luar tabel tidak boleh melampaui batas
margin kiri dan kanan. Format landscape
menyesuaikan dengan pedoman ini.
Judul gambar ditulis di sisi kiri di bawah gambar. Sumber dari gambar
dicantumkan langsung pada bagian belakang judul tersebut. Judul gambar ditulis
dengan cara title case kecuali untuk kata sambung dan kata depan dengan
jarak spasi 1. Sisi paling luar gambar tidak boleh melampaui batas margin kiri dan kanan. Format landscape
menyesuaikan dengan pedoman ini. Contoh penampilan gambar disajikan pada Lampiran 3.
Semua rumus ditulis dengan menggunakan
equation editor (atau
mathtype). Penulisan rumus
dimulai pada batas kiri, rata dengan kalimat tepat
di atasnya,
dengan jarak 1,5
(satu
setengah)
spasi
dari
kalimat
di
atas dan di
bawahnya. Nomor rumus disesuaikan dengan nomor bab letak rumus tersebut
dan
ditulis
di ujung kanan baris tersebut
(aligned right). Ukuran huruf dan
symbol pada rumus sesuai dengan defaults yang ada seperti disajikan pada Tabel 1
berikut ini.
Contoh penulisan rumus adalah sebagai berikut:
Tabel 3 : Ukuran Huruf dan Simbol pada Rumus
Jenis
|
Ukuran (pt)
|
Full
|
12
|
Subscript/Supercript
|
7
|
Symbol
|
18
|
Sub-symbol
|
12
|
Sub-script/Supercript
|
5
|
fo(x,y) = C . fi(x,y)γ (3.4)
dengan :
fo(x,y) = Citra output,
C,γ = Konstanta positif,
fi(x,y) = Citra input.
Tidak boleh memperbesar tampilan rumus dengan men-drag pojok rumus yang sedang dibuat.
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 12
3.2.9 Penggunaan
Huruf Cetak Miring (italic)
Penggunaan huruf cetak miring (italic) ,
dipakai apabila menggunakan
istilah, kata, atau singkatan
yang berasal dari kata asing.
Contoh:
efficiency,
operating system, CBIS, dan
lain-lain.
3.3 Penomoran
3.3.1 Penomoran Halaman
Penomoran halaman dilakukan sebagai berikut: semua bagian
sebelum
teks
(sebelum Bab
1),
dimulai dari
lembar
pengesahan,
diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil yang diletakkan di bagian bawah-tengah halaman (i, dst). Bagian
teks (Bab I, dan seterusnya termasuk daftar
pustaka dan
lampiran) diberi nomor halaman dengan
angka Arabic
yang
diletakkan
di bagian bawah tengah halaman.
3.3.2 Penomoran
Tabel dan Gambar
Nomor tabel disesuaikan dengan letak tabel tersebut di dalam bab, misalkan:
Tabel 2.3 Data lalu lintas akses server. Nomor Gambar disesuaikan
dengan letak gambar tersebut di dalam bab, misalkan: Gambar 4.1 Grafik hubungan antara kontras dengan kualitas citra .
3.4 Kutipan dan Referensi Pustaka
3.4.1 Kutipan
Berdasarkan
cara
pengutipannya,
kutipan
dibedakan menjadi
2
jenis
yaitu:
a. Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung adalah mengutip ide atau konsep orang lain dengan
menggunakan bahasa/kalimat sendiri. Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan mencantumkan nama
keluarga pengarang dan tahun penerbitan,
tanpa
menuliskan
halaman karya yang dikutip.
Contoh:
Capra (1996) mendefinisikan paradigma sebagai konstelasi konsep……Paradigma sebagai konstelasi konsep,
nilai-nilai persepsi dan
praktek yang dialami
bersama oleh masyarakat,
yang
membentuk visi
khusus
tentang
realitas sebagai dasar tentang cara mengorganisasikan dirinya (Capra, 1996).
b. Kutipan langsung
Kutipan langsung
adalah mengutip ide atau konsep orang lain sesuai dengan tulisan/kalimat aslinya.
Pada
buku pedoman ini dijelaskan cara
pengutipan berdasarkan format APA (American Psychological Association). Pada format
APA,
kutipan langsung
ditulis dengan menyebutkan
nama pengarang,
tahun
terbit,
dan
halaman
kalimat/teks yang dikutip.
Kutipan
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 13
langsung
dibedakan menjadi
2
jenis, yaitu
kutipan langsung
pendek
dan
kutipan langsung panjang.
1. Kutipan Langsung
Pendek
a) Kutipan langsung pendek pada format APA adalah jika kalimat yang
dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek
dituliskan
dalam
teks dengan
memberi
tanda kutip di
awal
dan
di akhir kalimat.
Contoh:
i. Menurut Santosa (2002), bleed adalah “Rancangan yang dibuat
dengan cara
mengisi seluruh halaman
yang
tersedia tanpa diberi batas garis tepi” (p. 17).
ii. Bleed adalah “Rancangan yang dibuat dengan
cara
mengisi
seluruh halaman yang tersedia tanpa diberi batas garis tepi”
(Santosa, 2002, p.17).
2. Kutipan Langsung
Panjang
a) Kutipan langsung panjang pada format APA adalah jika kalimat yang
dikutip lebih
dari 40
kata. Penulisan kutipan langsung panjang dalam paragraf tersendiri dengan jarak 1 cm dari margin kiri teks.
Ukuran
font 12 point, penulisan kutipan langsung panjang tetap dalam jarak
1,5 spasi (seperti teks).
Contoh:
i. Asumsi
tentang peniliti dan subyek
: “Paradigma
alamiah
berasumsi bahwa fenomena bercirikan interaktifitas.
Walaupun usaha
penjajagan dapat
mengurangi interaktifitas
sampai ke minimum, sejumlah besar kemungkinan akan tetap tersisa. Pendekatan
yang
baik
memerlukan pengertian tentang kemungkinan pengaruh
terhadap
interaktifitas,
dan dengan demikian perlu memperhitungkannya” (Moleong,
2007, p. 54).
ii. Menurut Moleong (2007),
asumsi tentang peniliti dan subyek :
“Paradigma
alamiah berasumsi
bahwa fenomena bercirikan
interaktifitas.
Walaupun
usaha penjajagan
dapat
mengurangi interaktifitas sampai ke minimum, sejumlah besar
kemungkinan akan tetap tersisa. Pendekatan yang baik
memerlukan
pengertian
tentang
kemungkinan pengaruh
terhadap interaktifitas, dan
dengan demikian perlu
memper- hitungkannya” (p. 54).
b) Contoh Penulisan Kutipan dalam Format APA
1) Karya dengan 2 sampai 5 pengarang
Contoh:
Penelitian
tindakan
adalah proses untuk memperoleh
hasil perubahan dan memanfaatkan hasil perubahan yang
diperoleh dalam penelitian itu (Smith & Cormack, 1991).
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 14
Wasserstein, Zappulla, Rosen, Gerstman, and Rock (1994)
found that livestock prefer regular changes to new
pastures.
2) Karya lebih
dari 5 pengarang
Contoh:
Massachusetts state and municipal governments
have initiated several programs to improve public safety, including community policing
and after school
activities
(Smith et al.,
1997).
3) Lebih dari 1 karya dengan pengarang
yang sama. Contoh:
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability
to drive,
Smith
(1991)
showed that the reaction
times
of participating drivers
were
adversely affected by
as
little as a twelve ounce
can of beer.
4) Mengutip dari beberapa karya dengan berbagai nama
pengarang
dan
tahun penerbitan
dalam 1 kalimat
(
kutipan diambil dari sumber yang berbeda).
Contoh:
Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan
antara dua
faktor atau
lebih yang menghasilkan
situasi yang menimbulkan tanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencari sesuatu jawaban (Guba, 1974; Lincoln & Guba, 1985; Guba & Lincoln, 1981).
5) Karya dengan
nama keluarga/belakang
pengarang sama
a) Jika mengutip dari karya
dengan nama
belakang pengarang yang sama dengan kutipan sebelumnya,
maka nama
depan pengarang
perlu
dicantumkan pada
kutipan berikutnya.
Contoh:
At least 66,665
lions were killed between 1907 and
1978 in Canada
and the United
States
(Kevin
Hansen,
1980).
b) Jika dalam 1 kutipan
Contoh:
D. M. Smith (1994) and P.
W. Smith (1995)
both reached the same
conclusion about parenting
styles and child development.
6) Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang mengutip, maka nama
pengarang asli dicantumkan pada kalimat, dan nama pengarang
buku
dimana kutipan tersebut ditemukan
dicantumkan pada
akhir kutipan.
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 15
Contoh:
Menurut Wardana, Hasanah dan Hermana (2005), harga,
kelengkapan, fitur,
dan mutu
produk merupakan hal
penting yang konsumen pertimbangkan dalam memilih suatu
produk
(dalam Susanty, Hermana, 2006, p. 54).
7) Buku/website tanpa nama pengarang
Jika mengutip dari
buku/website
yang tidak ada nama
pengarangnya, judul buku/ website ditulis sebagai sumber kutipan dan ditulis
dalam cetak miring, diikuti dengan waktu
penerbitan.
Contoh:
“In 1991, with a total city a rea of 29,000 hectares (ha) divided into
19 districts, it
is populated
by approximately 2.7 million
people, of which 2.5 million are permanent residents”
(Surabaya
in brief, 1992, p. 4).
8) Artikel tanpa nama pengarang
Jika mengutip dari artikel surat kabar, majalah, jurnal yang tidak ada nama pengarangnya, maka judul artikel ditulis
sebagai
sumber kutipan
dan
ditulis dalam
tanda
kutip, diikuti
waktu penerbitannya.
Contoh:
Dalam iklan
ini
sebuah
momen
yang
menegangkan
dibangun
berdasarkaan sebuah botol Perrier di atas sebuah bukit. Suatu upaya filosofis untuk memperlihatkan
ketinggian nilai dari produk yang menjadi objek iklan (“Kiat merebut emas
di Cannes”, 2007, December).
9) Tidak
ada waktu penerbitan
Jika tidak ada informasi mengenai
waktu
penerbitan,
tuliskan n.d. untuk menggantikan waktu/tahun penerbitan. n.d. artinya
no date. Contoh:
Berdasarkan
hasil
analisis data diketahui ternyata
di antara kabupaten dan kota tingkat pengaruh dari variabel lingkungan,
individu, dan komunikasi
pemasaran
lebih tinggi (Muslichah,
Wahyudin & Syamsuddin, n.d.).
10) Pengarang lembaga
Contoh:
The standard performance
measures were used in evaluating
the system.
(United States Department of Transportation,
Federal Aviation Administration, 1997).
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 16
11) Komunikasi pribadi
Komunikasi pribadi dapat berupa surat, memo, email, interview, telepon
dan
sebagainya. Jika
mengutip dari
hasil komunikasi pribadi, nama sumber ditulis
secara lengkap (nama depan dan tengah inisial saja diikuti nama keluarga/ belakang).
Karena data yang
diberikan
biasanya tidak dapat diperoleh
kembali, maka data komunikasi pribadi tidak perlu dicantumkan
pada daftar Referensi.
Contoh:
This information was
verified a few
days
later
(T.K.
Lutes, personal communication, April 8, 2001).
12) Mengutip
dari Website
Cara mengutip
dari
website sama dengan
jika
mengutip
dari bahan
cetak. Jika
sumber memiliki pengarang dan nomor
halaman, sebutkan seperti pada sumber tercetak. Jika tidak ada pengarang sebutkan judul websitenya dalam cetak miring.
Kemudian disebutkan status
publikasi
tersebut, apakah
hanya berupa
tayangan internet
atau merupakan
edisi online suatu terbitan publikasi ilmiah. Jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor gambar, tabel atau
paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lainnya dituliskan
pada Daftar Referensi. Ditambahkan tanggal mengakses/download informasi internet tersebut.
Contoh:
…….. (Cheek &
Buss, 1981, para.
1)
(Shimamura, 1989, chap. 3)
3.4.2 Referensi Pustaka
a. Daftar Referensi dapat disusun
dengan urut-urutan berdasar pada:
1. Abjad nama pengarang.
2. Tahun
publikasi.
3. Urgensi Referensi.
4. Pemunculan referensi.
b. Daftar Referensi dapat disusun
dengan
memakai nomor urut
atau tanpa memakai nomor urut.
c. Nama Pengarang
1. Pengarang yang memiliki nama keluarga (family name). Penyebutan
nama dimulai dengan nama keluarga, diikuti dengan nama
depan/nama diri (first/given name) atau inisialnya, dan inisial nama tengah (kalau ada)
2. Pengarang yang tidak memiliki
nama
keluarga.
Apabila
pengarang
memiliki nama ganda atau nama majemuk, penulisan nama dimulai
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 17
dari nama akhir, diikuti dengan nama depan
atau inisialnya, dan
inisial nama tengah ( kalau ada ). Nama pengarang yang merupakan
nama
tunggal
ditulis sebagaimana adanya (termasuk nama tunggal yang
ditulis terpisah).
d. Untuk referensi
yang ditulis
oleh dua atau
tiga
pengarang, masing-masing pengarang disebut namanya secara berurutan. Cara penulisan nama
pengarang dapat mengikuti salah
satu dari cara berikut:
1. Masing-masing pengarang ditulis namanya mengikuti aturan sebagaimana disebutkan dalam butir C diatas.
Contoh :
Cook, R. D., D. S. MaIkus, and M. E. Plesha. ( 1989 ). Concepts
and Applications
of Finite Elementanalysis. 3 rd.
edition. John Wiley & Sons
Inc..
New
York.
2. Pengarang pertarna ditulis namanya mengikuti aturan sebagaimana disebutkan dalam butir C diatas. Nama pengarang kedua dan ketiga ditulis
dengan urutan -. nama pertama ( atau inisialnya ), inisial nama tengah (kalau ada), nama akhir.
Contoh :
Cook, R. D., D. S. MaIkus, and M. E. Plesha. ( 1989 ). Concepts
and Applications
of Finite Elementanalysis. 3 rd.
edition. John
Wiley & Sons
Inc.. New York.
e.
Untuk referensi yang ditulis oleh lebih dari tiga pengarang, hanya pengarang yang
disebut namanya, dengan
aturan
penulisan nama seperti
disebutkan dalam
butir
C
diatas. Pengarang-pengarang
yang lain tidak perlu ditulis
namanya ; sebagai gantinya sesudah nama pengarang pertama dicantumkan
et all. Atau
dkk.
f. Apabila
pengarang (pengarang)
bertindak
sebagai editor
publikasi,
maka
sesudah
nama
pengarang
(pengarang), dicantumkan
ed (s).
atau editor
(s)
yang ditulis diantara tanda kurung kecil ( ).
g. Referensi pada
Daftar
Pustaka ditulis dengan memenuhi ketentuan-
ketentuan berikut ini. Panduan ini mengacu pada format American
Psychological Association (APA).
1. Buku
a) Buku tanpa Bab
Contoh:
Paul, Richard P. (1981). Robot Maniputaors :
Mathematics, Programming, and Control. The MIT Press. Cambridge. Mass.
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 18
b) Buku dengan
Bab
Contoh:
Harlow, H. F. (1958). Biological and biochemical basis of
behavior.
In
D.
C. Spencer
(Ed.), Symposium
on
interdisciplinary research (pp. 239 - 252). Madison:
University of Wisconsin Press.
c) Buku tanpa penulis
Contoh:
Art students international. (1988). Princeton, NJ: Educational Publications International.
d) Buku
dengan edisi / versi
Contoh:
Strunk, W.,
Jr., & White, E.
B. (1979).
The elements of
style (3rd ed.). New York: Macmillan.
e) Buku terjemahan
Contoh:
Luria, A. R. (1969). The mind of a
mnemonist (L.
Solotaroff, Trans.). New York: Avon Books.
(Original work published 1965)
f) Buku
dengan beberapa volume
Contoh:
Wilson, J. G., & Fraser, F. (Eds.). (1988-1990). Handbook
of wizards (Vols. 1-4). New York: Plenum Press.
2. Jurnal
a) Artikel Jurnal
Contoh:
Peele, S.
(1981). Reductionism
in
the
psychology of
the
eighties: Can
biochemistry eliminate addiction,
mental illness,
and pain?. American Psychologist,
36, 807-818.
b) Artikel Jurnal, lebih
dari enam pengarang
Contoh:
Cates,
A. R.,
Harris,
D.
L., Boswell,
W., Jameson,
W. L.,
Yee, C., Peters, A. V., et al. (1991). Figs and dates
and
their benefits. Food Studies Quarterly, 11, 482-
489.
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 19
c) Sumber Digital
1) Buku
elektonik
dari perpustakan digital
Contoh:
Wharton, E. (1996). The age of innocence.
Charlottesville.
VA: University
of Virginia Library.
Retrieved March 6, 2001, from net Library
database.
2) Artikel Jurnal dari perpustakaan digital
Contoh:
Schraw, G., & Graham, T. (1997). Helping gifted students develop metacognitive awareness. Roeper Review,
20, 4-8. Retrieved November 4, 1998, from
Expanded
Academic ASAP database.
3) Artikel Majalah atau
Koran dari Internet (bukan dari
perpustakaan digital)
Contoh:
Sarewitz, D., & Pielke, R. (2000, July). Internet. Breaking
the global warming gridlock [Electronic version]. The Atlantic
Monthly. 286(1), 54-64.
4) Artikel e-Journal
Contoh:
Bilton, P. (2000, January). Another island, another story:
A source
for
Shakespeare's The Tempest. (online)
Renaissance Forum, 5(1). Retrieved
August 28,
2001, from
http://www.hull.ac.uk/renforum/current.htm,
accessed : June 30th 2008.
Wang, B. T., and Rogers, C. A. [1991]. "Modeling of
Finite
Length Spatially Distributed Induced Strain Actuators for Laminated Beams and Plates".
(online) Proceedings of the 32nd SDM Conference,
Baltimore, MD., pp. 1511-1520. Available : http://www.conference.bm.edu/proceedings; accessed : July 25th 2008.
Pedoman Proposal
dan Tugas Akhir SMK Muh Larangan Brebes 20
5) Halaman
Web
Contoh:
Shackelford, W. (2000). Internet. The six stages of
cultural competence. In Diversity central: Learning.
Retrieved April 16, 2000, from
http://www.diversityhotwire.com/
learning/cultural_insights.html
6) Web Site dari
organisasi
Contoh:
American Psychological Association. (n.d.). Internet.
APAStyle.org: Electronic references. Retrieved
August 31, 2001, from
http://www.apa.org/journals/webref.html
3. Sumber
Lain
a) Artikel Koran, tanpa pengarang
Contoh:
Counseling foreign students, (1982, April), Boston Globe. p.
B14.
b) Tesis
Contoh:
Caravaggio, Q. T. (1992). Trance and clay therapy. Unpublished master's thesis. Lesley University.
Cambridge. MA.
c) Disertasi
Contoh:
Arbor, C.F. (1995). Early intervention strategies for
adolescents. Unpublished doctoral dissertation.
University of Massachusetts at Amherst.
Wonoyudo, B. D. [ 1985
]. "Computer Simulation of
a
Nonconservative Nonlinear Multi-Deegree of Freedom
Sistem". PhD. Dissertation. University of
Wisconsin
Madison. USA
h. Gelar akademis
atau
gelar-gelar
administratif
(termasuk
pangkat) tidak
perlu dicantumkan
dalam
menulis nama pengarang. Gelar keagamaan,
kebangsawanan, atau
gelar-gelar
yang
lain
bisa
dicantumkan atau bisa tidak dicantumkan.