MANUSIA DAN IPTEKS
Diajukan untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Pendidikan
Lingkungan Sosial, Budaya dan Teknologi
Dosen Pengampu:
Kusliana, M.Pd
Disusun Oleh:
Neneng Widiyantini. S ( 111223070 )
Toto Riyanto ( 111223102 )
Edi Kusmaedi ( 111223028 )
Riky Kusumah ( 111223082 )
Semester V
PRODI PENDIDIKAN
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
STKIP MUHAMMADIYAH
KUNINGAN
Jl. Cigugur No.28
Kuningan
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah
kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
anugerahNya kepada kita semua. Terima kasih kami sampaikan kepada Dosen
Pembimbing Bapak Kusliana, M.Pd dan semua pihak yang telah membantu melancarkan
pembuatan Makalah ini.
Dibutuhkan
kerjasama untuk menyusun makalah ini. Kerjasama juga dibutuhkan dalam mencari
materi untuk melengkapi makalah ini. Oleh karena itu kami berusaha menggalang
kerjasama dengan semua pihak untuk kelancaran dan keberhasilan pembuatan
laporan ini. Selain itu, kami juga mendapat beberapa kendala saat mencari materi
maupun pada waktu penyusunan makalah. Tetapi kami terus berusaha untuk
menghadapi kendala yang ada.
Selain itu, kami juga mengharap
kritik dan saran dari semua pihak yang dapat kami jadikan koreksi dalam
pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan
dengan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan
sesuai keinginan.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Hal
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………. i
DAFTAR
ISI………………………………………………………………………….... ii
BAB
I PENDAHULUAN……………………………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………….. 1
BAB
II PEMAPARAN MATERI………………………………………………………. 2
2.1 Pengertian IPTEKS…………………………………………………………… 2
2.2 Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEKS………………………………… 3
2.3 Manfaat Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEKS……………………….. 3
2.4 Makna IPTEKS bagi Manusia………………………………………………… 4
BAB
III PENUTUPAN…………………………………………………………………. 5
3.1 Kesimpulan……………………………………………………………………. 5
DAFTAR
PUSTAKA……………………………………………………………………. 6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
IPTEKS merupkan singkatan dari Ilmu Pengetahuan
(science) Teknologi dan Seni. Menurut Ashley Montagu menyebutkan bahwa:
“Science is a systemized knowledge services
form observation, study, and experimentation carried on under determine the
nature of principles of what being studied”
Dapat diartikan, ilmu pengetahuan adalah
pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari pengamatan, studi
dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang sedang dipelajari.
Sedangkan menurut Drs. H. Ali As’ad dalam buku Ta’limul Muta’allim menafsirkan
ilmu sebagai : “Ilmu adalah suatu sifat yang kalau dimiliki oleh seorang maka
menjadi jelaslah apa yang terlintas di dalam pengertiannya.”
Dengan adanya Ilmu pengetahuan maka dapat
tercipta teknologi, yang pada akhirnya dapat memudahkan kehidupan manusia. Baik
Ilmu pengetahuan dan teknologi berasal dari manusia. Manusia merupakan subjek
IPTEKS sebab manusialah yang menciptakan IPTEKS tersebut. Dan IPTEKS diciptakan
untuk memudahkan kehidupan manusia (manusia sebagai objek IPTEKS).
1
BAB II
PEMAPARAN MATERI
2.1 Pengertian IPTEKS
IPTEKS merupkan singkatan dari Ilmu Pengetahuan
(science) dan Teknologi. Menurut Ashley Montagu menyebutkan bahwa ilmu pengetahuan
adalah pengetahuan yang disusun dalam suatu system yang berasal dari
pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang
sedang dipelajari.
Sedangkan Teknologi menurut Prayitno dalam
Ilyas dapat didefinisikan sebagai ilmu terapan dari rekayasa yang diwujudkan
dalam bentuk karya cipta manusia yang didasarkan pada prinsip ilmu pengetahuan.
Seni menurut Ki Hajar Dewantara, merupakan
segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup perasaannya dan bersifat indah
hingga dapat menggerakkan jiwa perasaan manusia.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa IPTEKS
merupakan ilmu pengetahuan yang disusun dalam suatu sistem yang berasal dari
pengamatan, studi dan pengalaman untuk menentukan hakikat dan prinsip hal yang
sedang dipelajari dan dituangkan dalam sebuah perangkat ide, metode, teknik
benda-benda material yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
2
2.2 Manusia Sebagai Subjek dan Objek IPTEKS
Manusia merupakan asal terciptanya IPTEK, oleh
karena itu manusia disebut sebagai Subjek IPTEK. Manusia dengan ilmu
pengetahuan yang ia miliki terus melakukan pengamatan dan analisis untuk
menemukan idea atau gagasan yang dapat mempermudahkan manusia dalam melakukan
kegiatannya dalam kehidupan sehari-hari. Ide atau gagasan tersebut dituangkan
manusia dalam teknik/cara ataun benda-benda yang dapat digunakan
manusia-manusia lainnya untuk memudahkan kehidupan mereka.
Manusia juga disebut sebagi Objek IPTEK sebab
manusia adalah pengguna dari IPTEK tersebut (yang telah diciptakan manusia).
sehingga dapat disimpulkan bahwa manusia membuat IPTEK untuk manusia itu
sendiri dan manusia-manusia lainnya.
2.3 Manfaat Manusia Sebagai Subjek dan Objek
IPTEKS
Berkat kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan
alat-alat serta perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan. Dengan ilmu
dan teknologi tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat dimanfaatkan
dalam berbagai bidang antara lain :
a. Dalam bidang pertanian, peternakan
dan perikanan.
· Mampu menciptakan alat pertanian yang maju seperti traktor,
alat pemotong, dan penanam, alat
pengolah hasil pertanian, dan alat penyemprot hama. Dengan alat-alat tersebut
diharapkan manusia dapat menggunakan waktu dan tenaga lebih efektif dan
efisien.
· Produksi pupuk buatan dapat membantu menyburkan tanah,
demikian juga dengan produksi pestisida dapat memungkinkan pemberantasan hama lebih
berhasil, sehingga produksi pangan dapat ditingkatkan.
3
b. Dalam Bidang Kedokteran Dan
Kesehatan
Dengan hasilnya manusia menciptakan
alat-alat operasi mutakhir, bermacam-macam obat, penggunaan benda radioaktif
untuk pengobatan dan mendiagnosis berbagai penyakit. Sehingga berbagai penyakit
dapat dengan segera disembuhkan. Dan dapat menurunkan angka kematian dan
mortalitas. Contoh obat yang mengandung unsure radioaktif adalah isoniazid yang mengandung c radioaktif.
Sangat efeektif menyembuhkan penyakit TBC.
c. Dalam bidang Telakomunikasi
Manusia telah membuta televise, radio, telepon yang dapat
digunakan untuk berkomunikasi dengan cepat dalam waktu yang singkat. Manusia
dapet memperoleh informasi dari daaerah yang sangat jauh, sehingga penggunaan
waktu sangat efisien.
d. Dalam bidang Pertahanan dan Keamanan
Manusia telah mampu menciptakan alat atau persenjataan yang
sangat canggih, sehingga dapat mempertahankan keamanan wilayahnya dengan baik.
Sayangnya senjata itu digunakan secara semena-mena.
2.4
Makna IPTEKS bagi Manusia
Salah
satu dari perkembangan IPTEK yaitu, rekayasa genetika, kultur jaringan, bayi
tabung, pupuk buatan, perkembangan tersebut amat berguna bagi manusia dalam
meningkatkan kulitas serta kuantitas pangan. IPTEKS juga amat berguna dalam
membantu atau mempermudah kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari,
misalanya kendaraan yang membantu manusia dalam bekerja, televisi yang dapat
memberikan hiburan bagi manusia, bahkan sampai yang dapat membantu manusia
dalam berkomunikasi dan bertukar informasi dengan seluruh manusia lainnya yang
ada di berbagai belahan dunia. Namun dengan adanya IPTEK ditengah-tengah manusia
juga dapat berdampak pada berubahnya tatanan social di masyarakat serta
bergesernya atau bahkan hilangnya budaya yang ada di masyarakat.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berkat
kemajuan ilmu dan teknologi manusia dapat menciptakan alat-alat serta perlengkapan
yang canggih untuk berbagai kegiatan, sehingga dalam kegiatan kehidupannya
tersedia berbagai kemudahan. hal ini memungkinkan manusia dapat melakukan
kegiatan dengan lebih efisien dan efektif. dengan ilmu dan teknologi tumbuhlah
berbagai industri yang hasilnya dapatdimanfaatkan dalam berbagai bidang.
Teknologi dapat membawa dampak positif berupa kemajuan dan kesejahteraan
manusia sebaliknya dapat berdampak negatif berupa ketimpangan-ketimpangan dalam
kehidupan manusia dan lingkungannya yang berakibat kehancuran alam semesta.
netralitas teknologi dapat digunakan untuk kemanfaatan sebesar-besamya bagi
kehidupan manusia dan atau digunakan untuk kehancuran manusia itu sendiri.
5
DAFTAR PUSTAKA
6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar